Pirin, Situs Sejarah Menawan di Adiyaman

Pagi itu, gw tiba di kota Malatya setelah perjalanan bus semalaman dari Goreme, Cappadocia. Rencana awal gw adalah pergi ke Kahta langsung, tapi semua bus dari Goreme sudah penuh hari itu. Mungkin nasib gw memang nggak selalu beruntung.

My bus from Goreme to Malatya. Star Batman
My bus from Goreme to Malatya

Malatya Otogar terletak di sebelah barat kota. Gw nggak lihat bus dengan tulisan “Kahta” di sana, jadi setelah satu jam di terminal bus itu, gw keluar ke jalan raya. Tiga puluh menit kemudian, gw sudah berada di dalam sebuah dolmus menuju Adiyaman. Dari Adiyaman, seharusnya cukup mudah untuk mencapai Kahta karena kedua kota itu cukup dekat satu sama lain di peta.

A view from the dolmus on my way to Adiyaman
A view from the dolmus on my way to Adiyaman

Satu istirahat singkat di tengah perjalanan dan dua jam kemudian, semua penumpang turun. Kami sudah berada di dolmus otogar di Adiyaman, gw bisa melihat dolmus ke Kahta tepat di sebelah gw. Gw nggak langsung masuk ke dolmus itu, karena gw ingat tentang artikel yang gw baca beberapa hari sebelumnya, tentang kota kuno dan kuburan kuno di kota Adiyaman. Kayaknya ide bagus nih untuk mengunjungi tempat itu, pikir gw.

Tentang Pirin

Reruntuhan Pirin terletak di pinggiran kota Adiyaman. Kota kuno ini adalah salah satu kota terbesar di Kerajaan Commagene yang berasal dari tahun 162 SM.

Pirin awalnya adalah kota yang makmur dan cukup penting di bawah kekuasaan Kerajaan Commagene. Kota ini terletak di jalur perdagangan penting yang menghubungkan Mesopotamia dengan Asia Kecil. Pirin juga menjadi tempat pemakaman penting bagi keluarga kerajaan Commagene.

Penjelajahan Pirin

Gw membuka peta dan mulai berjalan ke arah Reruntuhan Pirin. Jaraknya 3 kilometer dan memakan waktu sekitar 45 menit. Ada juga bus ke Pirin, tapi gw naik bus itu dalam perjalanan balik ke dolmus otogar.

Ancient City of Pirin

Burial caves carved into the rock
Burial caves carved into the rock

Saat gw tiba di Pirin, gw disambut oleh pemandangan yang menakjubkan. Kota kuno itu terletak di atas bukit yang menghadap ke sungai, dengan reruntuhan kunonya yang tersebar di atas bukit.

Kesimpulan

Pirin adalah situs sejarah yang menawan yang wajib dikunjungi oleh siapa pun yang berkunjung ke Adiyaman. Kota kuno ini menawarkan sejarah yang kaya dan pemandangan yang menakjubkan.

Leave a Reply