Pindah dari Diemen ke Roomtuintjes, Amsterdam

Di tengah gemuruh salju musim dingin, gw, Berton, Ova, Galih, Terri bersama-sama pindah dari dorm kampus di Rode Kruislaan, Diemen, ke Roomtuintjes, Amsterdam.

Membawa koper dan barang-barang bawaan di tangan, melakukan beberapa kali round-trip dengan sarana transportasi publik dan berjalan kaki, melangkah melalui jalanan bersalju Amsterdam. Suasana dingin menusuk, tapi semangat kami tak bisa dibekukan. Kami, yang awalnya tinggal sendiri-sendiri di Diemen, memutuskan untuk berbagi rumah di Roomtuintjes. Perpindahan ini seperti petualangan diwarnai oleh salju yang turun dan gemerlap lampu jalan khas kota ini.

Rumah Baru yang Seperti Kapal Pecah

Rumah baru yang kami sewa bersama, terasa seperti kapal pecah yang menunggu untuk dibenahi. Dengan setiap sudut yang penuh karakter, kami merasakan kegembiraan dan tantangan baru. Dinding yang mungkin pernah menyaksikan berbagai cerita dari masa lalu, dan lantai yang menyambut langkah-langkah pindahan kami.

Awalnya, tinggal sendiri di Diemen adalah sebuah rutinitas. Namun, rumah di Roomtuintjes ini seperti mengubah segalanya dengan kebersamaan yang tumbuh seiring berbagi ruang dan waktu. Rumah bukan hanya menjadi tempat tinggal, tapi menjadi saksi setiap tawa, cerita, dan persahabatan di tengah dinginnya musim dingin Amsterdam.

 

Leave a Reply