Butuh waktu beberapa bulan buat gw merasa betul-betul nyaman semenjak gw pindah ke Diemen, Belanda untuk melanjutkan studi. Langkah besar ini terasa banget, terutama karena baru lulus SMA dan belum pernah pergi jauh-jauh sebelumnya. Diemen, kota kecil yang tenang dekat Amsterdam, jadi tempat di mana petualangan gw dimulai.
Diemen merupakan kota kecil yang lingkungannya cukup tenang. Gw awalnya merasa agak kikuk, tapi seiring berjalannya waktu, gw menemukan kenyamanan di sini. Banyak hal yang perlu diadaptasi, dari budaya baru sampe cuaca yang beda, tapi gw berjuang buat menciptakan rumah kedua di Diemen.
Area di Diemen tuh mostly residensial. Kebanyakan rumah-rumah mungil berderet rapi, dengan suasana yang beda dari pusat Amsterdam. Meskipun kecil, Diemen punya sejenis shopping center yang disebut Diemerplein yang jadi pusat keramaian, suatu tempat yang nggak cuma buat belanja tapi juga buat ketemu orang-orang dan nyantai.
Ingat banget rasanya waktu pertama kali tiba di sini. Bingung, seneng, takut campur aduk. Gw heran, gimana kota kecil ini bisa bikin gw berasa kayak di rumah. Kesulitan dan kegembiraan waktu itu jadi fondasi langkah gw selanjutnya. Selama di Diemen, gw belajar banyak hal. Bukan cuma soal akademis dan kuliah, tapi juga tentang hidup.