Yerevan adalah ibu kota negara Armenia, terletak di lembah Ararat yang indah. Kota ini kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Akhirnya gw berkesempatan untuk mengunjungi kota ini.
Persiapan
Untuk bisa ke Yerevan, gw perlu mengurus visa terlebih dahulu. Proses pengajuan visa Armenia cukup mudah dan bisa dilakukan secara online.
Untuk transportasi, gw memilih untuk terbang dari Jakarta ke ke Tehran, Iran dengan budget airlines AirAsia, transit di Kuala Lumpur. Penerbangan memakan waktu sekitar 12 jam. Dari Tehran lewat jalur darat sampai ke Yerevan (panjang ceritanya).
Untuk akomodasi, gw memilih untuk menginap di hostel. Hostel di Yerevan cukup terjangkau dan nyaman.
Gw juga membuat itinerary terlebih dahulu sebelum berangkat. Itinerary ini membantu gw untuk mengatur waktu dan biaya selama di Yerevan.
Pengalaman di Yerevan
Tiba di Yerevan pada malam hari, langsung disambut oleh udara yang dingin dan segar. Gw check-in ke hostel dan langsung pergi jalan-jalan malam sambil cari makan.
Besoknya gw mengunjungi Republic Square, town square utama di Yerevan yang luas banget. Puaslah pokoknya jalan-jalan di Republic Square.
Jangan lewatkan Cascade Complex dengan taman dan arsitekturnya yg indah. Dari situ lu bisa naik ke atas bukit ke Victory Park, pemandangan kota Yerevan terlihat menawan dari atas, terutama di sore hari pas sunset.
Gw merasa sangat nyaman selama berada di Yerevan. Orang-orang di kota ini juga sangat ramah. Gw sangat merekomendasikan Yerevan bagi para solo traveler yang ingin menjelajahi kota yang indah dan penuh dengan sejarah.
Penutup
Yerevan adalah kota yang sangat ramah dan menawan. Kota ini memiliki sejarah yang panjang, budaya yang kaya, dan keindahan yang memukau.
Gw sangat merekomendasikan Yerevan bagi para solo traveler yang ingin menjelajahi kota yang indah dan penuh dengan sejarah.