1) Calle Crisologo: Jalan Berbatu Penuh Sejarah
Gw saranin banget buat lu yang suka suasana klasik dan unik, dateng ke Calle Crisologo. Jalan setapak berbatu ini berisi barisan bangunan kolonial yang masih dipertahankan keasliannya. Pas banget buat ngeliat keseharian masyarakat Vigan sambil mengarungi nuansa tempo dulu.
2) Plaza Salcedo & Katedral St. Paul di Vigan
Nggak jauh dari situ, lu bakal nemuin Plaza Salcedo dan Katedral St. Paul. Dua tempat ini nggak cuma saksi sejarah, tapi juga punya atmosfir yang bener-bener mengena. Jangan lupa abadikan momen lu di sini, ya!
3) Petualangan ke Bantay: Gereja St. Augustine dan Menara Loncengnya
Kalau lu suka dengan pemandangan yang nggak bisa dilupakan, naik ke menara lonceng di Gereja St. Augustine, yang ada di Bantay, sekitar satu kilometer ke utara dari Vigan. Gw jamin, pemandangan dari atas menara ini bakal bikin lu terpana.
Kesimpulan: Melangkah ke Masa Lalu yang Penuh Keindahan
Vigan memang punya daya tariknya sendiri. Jalan-jalan di Calle Crisologo kayak ngajak lu untuk melangkah ke masa lalu yang penuh warna. Gak cuma sekadar tempat wisata, tapi benar-benar sebuah pengalaman melihat betapa berharganya warisan sejarah ini bagi masyarakat Vigan.
Buat lu yang mau nyari ketenangan dan keindahan yang jarang ditemui di kota-kota modern, Vigan adalah pilihan yang tepat. Gabungkan arsitektur kolonial, suasana klasik, dan keramahan penduduknya, lu bakal dapetin perjalanan yang tak terlupakan. Sebuah pengalaman yang bisa bikin lu jatuh cinta pada keindahan sejarah.