New Zealand, negeri yang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, menjadi destinasi impian bagi banyak petualang. Dari pegunungan yang diselimuti salju hingga fiord dengan pemandangan yang memikat, negeri ini menawarkan petualangan luar biasa bagi siapa pun yang berkunjung. Kalau New Zealand ada dalam daftar destinasi impian lu, artikel ini akan memberikan panduan tentang bagaimana menjelajah negara ini dengan gaya road trip, camping dan hidup di alam bebas, seperti yang baru aja gw jalani baru-baru ini.
Persiapan Sebelum Liburan
Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik. Pertama-tama, kalau lu warga negara Indonesia, pastikan lu sudah mengajukan visa untuk New Zealand. Proses pengajuan visa bisa secara online, namun sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari karena prosesnya memakan waktu, bisa sampai berminggu-minggu. Biaya visa sekitar NZD 250 atau sekitar Rp 2,4 juta.
Selain itu, tentukan waktu terbaik untuk berkunjung ke New Zealand, yang buat sebagian besar orang adalah musim panas antara bulan Desember hingga Februari. Meskipun musim panas, beberapa daerah seperti pegunungan masih bisa terasa dingin. Namun hindari berkunjung di musim panas kalau mau menghindari keramaian. Gw berkunjung di bulan Maret yang merupakan awal musim gugur, dengan tiket pesawat Jetstar pulang-pergi Bali-Christchurch, seharga sekitar Rp 8 juta.
Memilih Kendaraan
Ketika melakukan road trip di New Zealand, pilihan transportasi adalah kunci. Lu bisa memilih antara menyewa campervan atau mobil biasa. Campervan mungkin lebih nyaman karena lengkap dengan fasilitas seperti kasur dan dapur mini, namun biayanya lebih mahal bisa mencapai NZD 200 per hari. Mobil biasa bisa menjadi pilihan yang lebih baik kalau mau menekan budget dan mengutamakan kepraktisan. Gw pilih opsi mobil biasa, yang gw sewa dengan harga NZD 52 per harinya. Disarankan untuk mengambil asuransi perjalanan untuk melindungi diri lu dari kemungkinan risiko selama perjalanan.
Dari info yang gw dapat sebelumnya, untuk berkendara di New Zealand kita perlu punya SIM Internasional, yang kebetulan gw sudah punya karena sebelumnya gw pakai di Australia. Tapi berdasarkan pengalaman gw ketika di New Zealand, saat mengambil mobil rental, pihak rental gak menanyakan ataupun meminta gw untuk menunjukkan SIM apapun, dan selama nyetir disana juga ga pernah dicek oleh polisi.
Merencanakan Perjalanan
Untuk menikmati pengalaman road trip yang optimal di New Zealand, penting untuk memiliki rencana perjalanan yang baik. Ada dua pulau utama di New Zealand, yaitu North Island dan South Island, masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Jika ingin menjelajahi keduanya dengan maksimal, mungkin lu perlu waktu lebih dari satu bulan. Karena waktu yang gw punya di New Zealand kurang dari sebulan, akhirnya gw memutuskan untuk fokus di South Island aja, karena South Island punya alam yang lebih menarik buat gw. Trip dimulai dan diakhiri di Christchurch, kota terbesar di South Island.
Selama di New Zealand gw selalu camping pakai tenda ataupun tidur di dalam mobil, dan dalam merencanakan itinerary gw menggunakan applikasi sebagai berikut:
- Aplikasi peta camping: Wikicamps NZ, Campermate
- Aplikasi harga dan lokasi pom bensin: Gaspy
- Google Maps
Peraturan camping di New Zealand cukup ketat, kita diharuskan untuk camping di tempat-tempat tertentu yang sudah ditentukan, ada spot yang berbayar ada juga yang gratis, dengan fasilitas yang berbeda-beda. Free camping di alam bebas dilarang dan bisa didenda, dengan alasan pelestarian alam, demikian juga parkir mobil untuk bermalam, gak bisa sembarangan. Meskipun begitu bisa aja kok lu camping atau bermalam di tengah antah-berantah jauh dari siapapun, tapi ingat selalu jaga kebersihan dan jangan sampai menggangu ekosistem alami di sekitar.
Perlengkapan Camping dan Perjalanan
Kalau mau camping dan hidup di alam bebas selama disana, maka selain tenda lu juga memerlukan perlengkapan lain seperti: sleeping bag, matras, sepatu dan pakaian trekking, kompor dan alat masak/makan, wadah untuk makanan dan air, baterai portable, car charger, solar panel, dsb.. Karena gw booking tiket pesawat tanpa bagasi, maka gw cuma bawa pakaian dan perlengkapan secukupnya, sebagian perlengkapan lain yang ga bisa gw bawa akhirnya gw beli di Christchurch.
Setelah ambil mobil sewaan sesampainya di Christchurch, gw langsung menuju toko-toko barang bekas untuk membeli tenda, matras, panci, jerigen air, dll. Beberapa barang yang ga bisa gw dapatkan di toko barang bekas terpaksa gw beli di toko Kmart dan Mitre 10. Barang-barang yang gw beli ini sebagian besar gw jual lagi saat mendekati akhir trip, melalui facebook group/marketplace.
Itinerary South Island New Zealand
Selama 20 hari, lokasi-lokasi penting yang gw kunjungi adalah sebagai berikut:
- Christchurtch
- Castle Hill, Cave Stream, Lake Pearson
- Lagoon Saddle/Mt. Bruce Track, Arthur’s Pass
- Avalanche Peak, Devil Punchbowl waterfall, Otira Viaduct Lookout
- Franz Josef, Alex Knob Track
- Fox Glacier, Lake Matheson, Reflection island, Fantail falls, Blue Pools Track
- Lake Hawea
- Wanaka, Roys Peak
- Queenstown, Ben Lomond Saddle
- Mirror Lakes, Eglinton Valley
- Lake Marian, Black Lake, Gertrude Saddle
- Milford Sound
- Orepuki, Monkey Island Beach
- Invercargil, Punehu Falls, Curio Bay, Porpoise Bay
- McLean Falls, Purakaunui Falls, Nugget Point Lighthouse
- Dunedin, St. Clair’s Beach, Tunnel Beach, Mouraki Boulders, Katiki Point Lighthouse
- Twizel, Lake Pukaki, Tasman Glacier
- Aoraki National Park, Kea Point, Mt. Sefton
- Lake Tekapo
- Christchurch
Pengeluaran dan biaya-biaya selama di New Zealand
Yang paling mahal buat gw adalah transportasi, karena sewa mobil dan harga bensin yang cukup tinggi. Selanjutnya biaya makanan dan perlengkapan selama di sana. Objek wisata yang gw kunjungi, termasuk taman nasional, hampir semuanya gratis. Akomodasi juga gratis, gw menghindari campground yang berbayar. Detailnya kira2 sebagai berikut:
- Sewa mobil 20 hari: $1040
- Bensin 300 liter lebih: $900
- Makanan di supermarket, masak sendiri: $300
- Alat camping dsb. yang sebagian beli disana: $100
- Tiket cruise di Milford Sound: $80
Total sekitar NZD 2500 atau 24 juta rupiah. Biaya ini bisa ditekan kalo lu ga sendiri jadi bisa share cost sama teman, misalnya kalo ber-empat semobil, maka pengeluaran per orang paling cuma NZD 1000.
Kesimpulan
New Zealand menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi kalian yang mencari petualangan alam yang luar biasa. Dengan perencanaan yang tepat, road trip di negara ini dapat menjadi salah satu pengalaman traveling terbaik dalam hidup lu. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi kalian yang bercita-cita menjelajahi keindahan New Zealand dengan budget terjangkau. Selamat menjelajah!