Seharian di Doha, Negeri Gurun yang Kaya Sejarah dan Budaya

Gw ngabisin waktu seharian di Doha dalam rangka transit dari Istanbul ke Jakarta. Di bandara Doha gw liat ada pengumuman dari Qatar Airways yang ngasih tau soal tur gratis buat transit passenger. Langsung gw daftar, daripada bengong di bandara nunggu flight selanjutnya yang masih lumayan lama juga.

Doha City Tour

Pas gw sampe di konter turnya, gw disambut sama seorang cewe yang ternyata asalnya juga dari Indonesia. Gak nyangka karena dari pengamatan gw kebanyakan yang kerja disini umumnya dari India dan Filipina.

Semua peserta tur ada lima belas orang, kami diantar keluar melewati imigrasi. Di luar, kami harus nunggu sebentar sekitar 10 menit karena busnya belum datang.

Pas busnya dateng, gw ketemu sama tour guidenya, seorang Nepali. Sepanjang perjalanan dia bercerita tentang sejarah dan budaya lokal Qatar. Dia juga ngasih tau kalo hanya 15% penduduk Qatar yang asli Qatari, sisanya imigran dari luar negri.

Doha old port

Tur kota Doha

Tur gw dimulai dari Old Seaport, yang terletak di pusat kota Doha. Pelabuhan ini udah nggak terlalu ramai lagi, karena sekarang ada pelabuhan baru yang lebih modern. Terlihat tidak terlalu banyak kapal-kapal kayu yang bersandar di pelabuhan ini. Dulu, perdagangan mutiara adalah sumber pendapatan utama negara ini, sebelum bergeser ke minyak dan gas alam.

In Qatar apparently women are allowed to drive, unlike in Saudi Arabia

Setelah itu, kita lanjut menuju ke Katara Cultural Village. Sepanjang dua puluh menit di perjalanan, jalan raya di Doha terlihat sangat bersih, dengan bangunan2 yang tertata rapi. Namun tidak banyak orang lalu lalang sehingga kelihatan sepi banget. Mungkin karena hari masih siang, jadi orang-orang lebih suka di rumah.

Pigeon towers in Katara cultural village

Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah ke Souq Waqif, pasar tradisional Doha. Di sini, kita bisa nemuin apa aja, mulai dari makanan, emas dan perhiasan, suvenir, sampai burung.

Selain belanja, Souq Waqif juga merupakan tempat yang tepat untuk wisata kuliner. Di sini, kita bisa menemukan berbagai macam makanan khas Qatar, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern.

Puas banget bisa menjelajahi pasar tradisional yang unik dan menarik ini. Gw saranin, kalo lu punya kesempatan ke Qatar, jangan lupa mampir ke Souq Waqif.

One thought on “Seharian di Doha, Negeri Gurun yang Kaya Sejarah dan Budaya

Leave a Reply